SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun: Artikel
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan

Jurusan Apa Saja Yang Ada di SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun?


Seperti yang diketahui bahwa SMK adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang berbeda dengan SMA umum. Perbedaannya terletak pada fokus pendidikan, kurikulum dan tujuan akhir pendidikan.

Ciri khas dari SMK adalah pada kegiatan pembelajaran yang 60% atau lebih banyak pada kegiatan pembelajaran Praktik.

Di SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun saat ini melayani 4 Jurusan yakni :
  1. Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
  2. Desain Komunikasi Visual
  3. Farmasi Klinis dan Komunitas
  4. Rekayasa Perangkat Lunak


Tujuan Karir

SMK bertujuan untuk melatih siswa agar siap bekerja di bidang yang sesuai dengan program kejuruan yang mereka pilih. Lulusan SMK diharapkan memiliki keterampilan praktis yang dapat langsung digunakan di dunia kerja namuun jika berencana melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, dengan modal yang didapatkan di SMK maka nantinya pada saat kuliah, ilmu praktik yang dipelajari akan sangat berguna pada saat di jenjang Pendidikan Tinggi.

Sedangkan SMA bertujuan untuk melatih siswa agar siap melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau universitas. Lulusan SMA diharapkan memiliki pengetahuan akademik yang luas dan kemampuan untuk mengikuti pendidikan tinggi.

Demikianlah artikel Jurusan Apa Saja Yang Ada di SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun ini dibuat, semoga bermanfaat. Terima kasih.

Tips Memilih Jurusan Di SMK


Bingung memilih jurusan saat PPDB? Mari baca Tips Memilih Jurusan Di SMK berikut ini supaya anda mendapatkan pencerahan dan keyakinan dalam memilih jurusan.

Berikut ini tips dalam memilih Jurusan :

  1. Pertimbangkan minat dan bakat: Pilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat Anda.
  2. Pelajari tentang jurusan yang Anda minati: Baca tentang jurusan yang Anda minati dan pelajari lebih lanjut tentang topik yang diajarkan, kurikulum, dan prospek kerja.
  3. Bicara dengan orang yang berada di industri tersebut: Bicara dengan orang yang bekerja di industri yang Anda minati untuk mendapatkan wawasan tentang prospek kerja dan persyaratan yang diperlukan.
  4. Pertimbangkan prospek kerja: Pertimbangkan prospek kerja dari jurusan yang Anda minati dan pastikan ada peluang kerja yang memadai setelah Anda lulus.
  5. Jangan terlalu fokus pada gaji: Jangan hanya memilih jurusan karena potensi gaji yang tinggi, pastikan Anda juga menyukai apa yang Anda kerjakan.

Semoga dengan tips tersebut bisa memberikan banyak pertimbangan dan kemudahan dalam memilih Jurusan di SMK.

Jika minat dan bakat anda ada di SMK, ayo pilih SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun dengan mendaftarkan diri melalui Panitia PPDB yang bisa anda hubungi melalui link berikut ini : https://www.smkmuhammadiyahpbun.sch.id/p/penerimaan-peserta-didik-baru-ppdb.html

Demikianlah artikel Tips Memilih Jurusan Di SMK ini dibuat semoga bermanfaat.

Sumber gambar : https://pixabay.com/photos/man-thinking-doubt-question-mark-5723449/

Apa Itu Blended Learning?


Untuk mempercepat proses pembelajaran dan menghasilkan hasil pembelajaran yang maksimal, SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun selalu menghadirkan Inovasi Pembelajaran atau yang sering disingkat menjadi Inobel.

Diantaranya adalah Flipped Classroom dan Blended Learning. Untuk mengetahui informasi tentang Flipped Classroom bisa merujuk pada artikel ini https://www.smkmuhammadiyahpbun.sch.id/2022/12/apa-itu-flipped-classroom.html

Nah sekarang bagaimana dengan pengertian dari Blended Learning? Simak informasi berikut ini.

Blended learning adalah pendekatan pendidikan yang menggabungkan penggunaan teknologi digital dengan metode pembelajaran tradisional dalam suatu program pembelajaran. Dalam blended learning, siswa menggabungkan antara pembelajaran daring (online) dan pembelajaran tatap muka (offline) untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Pembelajaran daring dalam blended learning dapat terjadi melalui platform pembelajaran online, seperti platform e-learning, video konferensi, atau forum diskusi online. Siswa dapat mengakses materi pembelajaran, tugas, dan sumber daya pendukung lainnya melalui internet. Mereka juga dapat berinteraksi dengan guru dan sesama siswa melalui forum diskusi atau ruang obrolan virtual.

Di sisi lain, pembelajaran tatap muka dalam blended learning melibatkan interaksi langsung antara siswa dan guru di ruang kelas fisik. Sesi tatap muka ini dapat digunakan untuk menjelaskan konsep yang kompleks, menyajikan contoh praktis, atau memberikan umpan balik langsung kepada siswa. Selain itu, sesi tatap muka juga dapat mencakup diskusi kelompok, proyek kolaboratif, atau kegiatan praktis lainnya.

Keuntungan dari blended learning adalah bahwa ia memadukan kelebihan dari pembelajaran daring dan tatap muka. Siswa memiliki fleksibilitas dalam mengakses materi pembelajaran secara mandiri melalui platform online, sementara juga mendapatkan manfaat interaksi langsung dengan guru dan teman sekelas dalam sesi tatap muka. Pendekatan ini dapat meningkatkan keterlibatan siswa, memfasilitasi pembelajaran yang berpusat pada siswa, dan memungkinkan diferensiasi instruksional.

Blended learning telah digunakan dalam berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Meskipun implementasinya dapat bervariasi, tujuan utamanya adalah menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih holistik dan menyesuaikan dengan kebutuhan siswa serta kemajuan teknologi.

Demikianlah artikel Apa Itu Blended Learning? ini diterbitkan. Semoga bermanfaat.

Apa Itu Flipped Classroom?


Pengertian Flipped Classroom

Flipped classroom adalah suatu metode pembelajaran di mana siswa belajar materi melalui video atau bahan bacaan di rumah sebelum datang ke kelas, sehingga di kelas mereka dapat berdiskusi dan mengerjakan latihan secara langsung dengan bimbingan guru. Dengan cara ini, siswa mendapatkan bimbingan langsung dari guru saat mereka membutuhkannya, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif.

Langkah-Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Dengan Flipped Classroom

Untuk melaksanakan flipped classroom, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:
  1. Pertama, tentukan materi pelajaran yang akan diberikan dengan menggunakan metode ini.
  2. Buatlah video atau bahan bacaan yang akan diberikan kepada siswa sebagai materi belajar di rumah. Pastikan bahan tersebut mudah dipahami dan menarik.
  3. Sebelum siswa datang ke kelas, pastikan mereka sudah menonton video atau membaca bahan bacaan yang telah disediakan.
  4. Di kelas, siswa dapat membahas materi yang telah dipelajari dengan guru atau sesama siswa. Mereka juga dapat mengerjakan latihan atau tugas bersama dengan bimbingan guru.
  5. Setelah itu, guru dapat memberikan umpan balik atau evaluasi terhadap hasil belajar siswa.
  6. Selain itu, untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan metode flipped classroom, guru dapat menggunakan berbagai teknologi pendidikan seperti aplikasi pembelajaran atau e-learning untuk mempermudah pembelajaran di rumah dan di kelas.

Hambatan Dalam Flipped Classroom

Beberapa kendala yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan flipped classroom adalah sebagai berikut:
  1. Siswa tidak terbiasa belajar sendiri di rumah sehingga mereka kesulitan memahami materi yang diberikan.
  2. Siswa kurang memiliki akses terhadap teknologi pendidikan sehingga mereka kesulitan mengakses video atau bahan bacaan yang diberikan.
  3. Guru kurang memiliki kemampuan dalam membuat video atau bahan bacaan yang menarik dan mudah dipahami.
  4. Siswa tidak terbiasa dengan metode pembelajaran yang berbeda sehingga mereka merasa kesulitan dalam beradaptasi.
  5. Kurangnya dukungan dari orang tua siswa terhadap metode pembelajaran yang baru ini.
  6. Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, perlu adanya pemahaman dan komitmen dari semua pihak terkait, termasuk siswa, guru, orang tua, dan pihak sekolah. Selain itu, perlu adanya dukungan teknologi dan sumber daya yang memadai agar pembelajaran dengan metode flipped classroom dapat berjalan dengan lancar dan efektif.

Manfaat Pembelajaran Dengan Flipped Classroom

Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan melaksanakan pembelajaran dengan metode flipped classroom, di antaranya adalah:
  1. Siswa dapat belajar dengan lebih efektif karena mereka mendapat bimbingan langsung dari guru saat membutuhkannya.
  2. Siswa dapat belajar dengan cara yang lebih aktif karena mereka dapat berdiskusi dan mengerjakan latihan secara langsung di kelas.
  3. Guru dapat memberikan umpan balik atau evaluasi terhadap hasil belajar siswa secara langsung di kelas.
  4. Pembelajaran menjadi lebih fleksibel karena siswa dapat belajar di rumah sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar masing-masing.
  5. Pembelajaran menjadi lebih menyenangkan karena siswa dapat belajar dengan cara yang lebih variatif dan tidak monoton.
  6. Dengan demikian, melaksanakan pembelajaran dengan metode flipped classroom dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan meningkatkan minat belajar siswa.

Demikianlah artikel Pembelajaran dengan sistem Flipped Classroom. Semoga bermanfaat.

Sumber gambar : https://pixabay.com/photos/notebook-typing-coffee-computer-1850613/